BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Kamis, 28 Januari 2010

Sepeda Othel saya



>Hobi antik tak hanya mengikuti kata hati (mood). Bisa juga mengikuti tren. Seperti hobi baru saya ini, Ontel. Awalnya tak tertarik, namun karena ada kebutuhan berolahraga, maka saya lebih memilih bersepeda ketimbang jogging. Sudah lama ingin punya sepeda jenis "federal" (padahal itu nama merek). Namun karena seringkali melihat komunitas ontelis berkonvoi atau kumpul-kumpul, maka saya menjatuhkan pilihan untuk bersepeda ontel. Sembari mengingat masa-masa revolusi fisik (he-he ngarang!).Lewat seorang pedagang sepeda, saya mendapatkan sepeda ontel bermerek Hercules dari pabrikan Brimingham, Inggris. Namun sepeda ontel ini saya dapat murni sudah tidak orisinil lagi. Boncengan dan standar memakai part baru dari China (bahkan ada yang bilang, itu buatan Tegal). Sadel kulit tak ketahuan mereknya. Walau sekarang kondisi sadel malah kinclong karena saya gosok tiap hari dengan semir sepatu dan kit. Onderdil yang lain umumnya dari pabrikan Eropa. Bisa Belanda, Jerman atau Inggris. Yang saya "banggakan" justru bel kring-kringnya. Karena bila dimainkan kedua piring bel bergerak memutar 360 derajat.Walau masih jauh dari kata pure original, toh sepeda Hercules ini kuat menopang beban badan saya yang beratnya 78 kg. Hampir setiap hari selama satu jam, saya ber-ontel-ria mengelilingi kawasan perumahan. Karena tiap hari dipakai, dibersihkan, digosok, dan diminyaki, maka si Hercules itu pun makin kinclong aja dan
Aku masih ingat dengan sepeda onthel milik ayahku, yang selalu mengantarku kalau pergi ke sekolah. Sampai saat ini sepeda onthel ayahku masih terawatt dengan baik, bahkan masih menemani kemana ayahku pergi. Rasanya lebih nyaman dengan mengayuh sepeda onthel itu daripada naik motor. Seandainya dijakarta/di daerah-daerah padat penduduknya orang – orangnya pakai sepeda onthel semua pasti polusi udara dapat diatasi dan dicegah, mungkin juga kemacetan akan sedikit berkurang. Tapi rata – rata masyarakat kita agak merasa gengsi kalau harus mengayuh sepeda onthel, yah mungkin saja sudah mengalami pergeseran nilai, dari konvensional ke modern.

SEJARAH SEPEDA ONTHEL
Sepeda pertama kali dibuat di negara Prancis pada 1791. Pada tahun 1817 Baron Von Drais de Sauerbrun membuat sepeda kayu tanpa pedal yang pertama. Sepeda ini disebut Hobby Horse (sepeda kuda-kudaan). Dan pada 1839 sepeda memakai pedal pertama kali digunakan, namun bentuknya juga sangat lucu, karena roda depan besar sementara roda belakang kecil. Sehingga cara memakainya pun dibutuhkan keterampilan akrobatik.
Sepeda masuk Indonesia baru di awal abad ke-20 atau sekitar tahun 1910. Kala itu sepeda yang dipakai para kolonial itu dibawa dari negara asalnya. Baru setelah itu sepeda mulai dipakai para bangsawan, para misionaris dan saudagar kaya. Fiets, begitu para kolonial ini menyebut (menamakan) sepeda. Namun, karena lidah Jawa tak fasih, orang lantas menyebut dengan "pit". Sementara onthel dimaksudkan mengayuh, jadi sepeda onthel ini artinya sepeda yang di kayuh.

:pengetahuan tentang onthel saya ketahui
12. QUOTE TENTANG SEPEDA (14/6/09/Sahid)

Quote dari seseorang sesungguhnya merupakan suatu bentuk sari pembelajaran dari proses pengalaman hidup yang dialami. Quote bisa berbentuk ungkapan praktis, tetapi juga sering berbentuk ungkapan simbolis yang sarat dengan makna filosofis. Sepeda ternyata juga banyak menjadi media untuk memberikan sebuah tafsir kehidupan. Ada bebeberapa quote dari tokoh-tokoh dunia yang menarik untuk disimak dan direnungi sebagai sumber inspirasi kita dalam menjalani kehidupan ini sebagai berikut. (more).

11. LAGU TENTANG SEPEDA (10/6/09/Sahid)

Sepeda bukan hanya sekedar benda biasa, terbukti sepeda sering dijadikan sebagai thema lagu karena betapa panjang perjalanan sejarah dan besar peranan sepeda dalam kehidupan manusia. Ada beberapa band maupun musikus ternama yang sudah menciptakan lagu mengenai sepeda yakni antara lain Queen dan Red Hot Chilli Pepper ( more)

10. SEPEDA POS (22/1/09/Sahid)

Sepeda pos adalah sepeda dengan ciri khas yakni ban depan ukuran 20 inchi dan ban belakang ukuran 26 inchi. Nama sepeda pos sudah menjadi semacam nama kategori produk, padahal sesungguhnya sepeda sejenis ini tergolong sebagai sepeda transport...(more).

9. SEPEDA MILITER (10/8/08/Sahid).

Karakteristik sepeda sebagai alat transportasi yang sederhana, ringan tetapi bermanfaat luas, menjadi alasan-alasan yang kuat untuk menjadikan sepeda sebagai perlengkapan standar tempur taktis militer...(more).

8. ISTILAH TEKNIS SEPEDA DALAM BAHASA ASING (10/8/08/Sahid).

Kadang-kadang kita kesulitan untuk memahami literatur dalam bahasa asing untuk istilah-istilah teknis onderdil dan aksesori sepeda...(more).

7. STANDAR UKURAN BAN SEPEDA ONTHEL (22/05/2008/ Sahid berdasarkan sumber www.sheldonbrown.com).

ETRTO (European Tyre & Rim Technical Organisation) atau ISO (International Standards Organization) adalah standar ukuran ban yang umum dipakai saat ini baik untuk ban luar maupun ban dalam sepeda. Pada kode ETRTO/ISO , dua angka di depan adalah menjelaskan nominal lebar dalam (milimeter), kemudian tiga angka berikutnya menjelaskan diameter ban dan velg (milimeter). ..(more).

6. SEPEDA RANGKA SILANG (Kamis, 22/5/08/ Sahid).

Dari berbagai varian sepeda crossframe yang pernah beredar di dunia ini, hanya beberapa merek yang tergolong fenomenal sebagai berikut...(more)

5. MISTERI DI BALIK NOMER RANGKA SEPEDA ONTHEL (Kamis, 22/5/08/Sahid).

Dari nomer yang tercantum pada rangka sepeda, kita akan memahami pada tahun berapa sepeda tersebut diproduksi..(more).

4. SEPEDA ONTHEL MASA KINI (Jumat, 28/12/07/Sahid).

Dari sekian merek sepeda onthel yang pernah beredar di Indonesia, barangkali hanya ada tiga merek yang masih bertahan sampai sekarang yakni Gazelle, Batavus dan Raleigh. Namun, dari ketiga merek tersebut, hanya merek-merek Belanda yakni Gazelle dan Batavus yang masih memproduksi sepeda onthel...(more).

3. TOPI DEMANG (Senin, 24/12/07/Sahid).

Topi khas yang sering disebut sebagai topi demang adalah topi yang sangat populer di kalangan Onthelis. Topi ini dulunya adalah topi yang sering digunakan pegawai kantor pemerintahan sejak jaman penjajahan Belanda... (more)

2. KLASIFIKASI SEPEDA ONTHEL (Jumat, 21/12/07/ Sahid).

Sepeda onthel dalam dunia sepeda internasional diklasifikasi sebagai Dutch old style bicycle. Sepeda dengan ban ukuran diameter 28 nchi, kemudian menggunakan rangka 57, 61 atau 66 cm adalah cocok dengan perawakan orang-orang Belanda yang konon terkenal sebagai bangsa Eropa yang memiliki tinggi badan tertinggi dibanding bangsa-bangsa Eropa lainnya...(more).

1. DESAIN GIR SEPEDA ONTHEL (Rabu, 19/12/07/ Sahid).

Bila kita amati secara mendalam, sebetulnya gir-gir sepeda onthel merupakan perwujudan karya seni logam yang luarbiasa karena mampu memadukan dua unsur yang sangat berbeda yakni antara dimensi keindahan dan dimensi kekuatan... (more).

KOMONITAS SEPEDA ONTHEL MULAI DIMINATI

0 komentar: